PESAN UNTUK ORANG TUA
Assalamualaikum. wr wb
Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat.
Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuh protokol kesehatan dalam melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam berdarah. Semangat mendampingi putra putrinya di rumah sangat luar biasa.
Pembelajaran kita masih ada yang dilaksanakan secara daring jadi mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah yang daring.
Materi ajar
SOAL PENGAYAAN TEMA 1
Bismillah...
Assalamualaikum anak sholeh dan sholeha..
Apa kabarnya hari ini?
Semoga semua sehat dan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT yaa...
Nah, sholeh sholeha jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu kita mulai lagi belajar aktif, walaupun hari ini kita masih PJJ nih... pembelajaran kita.
Tapi sebelum belajar, alangkah baiknya kita simak tausiyah terlebih dahulu yaa km away... 😊
Jika kalian sudah selesai menyimak tausiyah nya, yuk dilanjut dhuha dan Murojaah ya....
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih.
Tujuan pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi materi dari Tema 1 dan mampu mengerjakan soal pengayaan.
Literasi
Dibawah ini rangkuman materi Tema 1 dan ( soal pengayaan yang dikerjakan jawaban nya saja tetapi diberi keterangan )
TEMA 1 PKN
3.4
Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
A. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh
beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Keadaan geografis
2. Pegaruh kebudayaan asing
3. Kondisi iklim dan kondisi alam yang berbeda
Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia
a. Tipe fisik
b.
Bahasa
c.
Adat istiadat
d. Kesenian
daerah
Keanekaragaman Agama di Indonesia
Berikut penjelasan Enam agama besar yang paling
banyak dianut di Indonesia
1. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al Qur'an
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun
Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
2. Agama Kristen Protestan
Nama Kitab Suci : Alkitab
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
6. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
TEMA 1 BAHASA INDONESIA
3.1 Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Setiap
bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki
gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide
utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok
paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan
pokok. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan
pokok setiap paragraf.
1. Bacalah paragraf
dengan cermat!
2. Cermati kalimat
pertama hingga terakhir!
- Apakah kalimat
pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua
yang merupakan gagasan pokok? Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga
gagasan pokok paragraf ditemukan.
- Ingat, gagasan
pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan
akhir, atau di seluruh paragraf.
Contoh:
Sigap
Membantu Sesama
Malam
itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos jaga. Tiba-tiba terlihat
seorang bapak tua yang berjalan pelan. Ia memanggul kardus besar di pundaknya.
Oh, rupanya Pak Sammy.
Pak
Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku. Sudahdua minggu Pak Sammy pulang
ke Maluku. Ia harus menghadiri acara adat di sana. Ia menggunakan kapal laut.
Perjalanannya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Tentu Pak Sammy sangat lelah.
Apalagi usianya sudah cukup tua.
Pak
Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya. Sampai di rumah, Pak Sammy
mengeluh kepalanya pusing. Pak Encep memanggil warga yang lain untuk membantu. Datanglah
Pak Made, Pak Udin dan Pak Nur. Mereka dengan cepat membantu Pak Sammy. Pak Made
dan Pak Encep membersihkan tempat tidur. Pak Udin mengambilkan menghangatkan
air untuk membuat teh. Pak Nur membeli makanan.
Setelah
makan dan meminum teh hangat Pak Sammy beristirahat. Ia senang warga desa
membantunya. Di Kampung ini Pak Sammy merasa memiliki keluarga.
Gagasan pokok paragraf 1: Malam itu
beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos jaga.
Gagasan pokok paragraph 2: Pak Sammy
baru pulang dari kampungnya di Maluku.
Gagasan pokok paragraf 3: Pak Encep
menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya
Gagasan pokok paragraf 4: Di Kampung
ini pak Sammy memiliki keluarga.
TEMA 1 IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
Sifat
Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah
getarnya. Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut.
1.
Ada sumber bunyi
2.
Ada media penghantar
3.
Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan
cara merambat. Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair,
dan benda padat. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara. Bunyi
yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas
dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.
Fakta-fakta
Perambatan Bunyi dalam Kehidupan
•
Bunyi merambat melalui media udara: semua suara yang terdengar: saat bercakap-cakap,
dan suara bergema di sekitar kita.
•
Bunyi merambat melalui zat cair: sura lumba-lumba yang tertangkap radar kapal
selam.
•
Bunyi merambat melalui benda padat: saat menempelkan telinga di rel kereta api,
maka suara roda kereta api yang masih berjarak belasan km akan terdengar dengan
cukup jelas.
Bunyi
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bunyi suara kereta api yang
sedang melintas, suara kicauan burung, dan suara orang mendengkur sangat jelas berbeda.
Bunyi sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat kita tidak
bersuara pun, akan menghasilkan bunyi.
A.
Definisi Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat
dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang
bunyi. Bunyi dihasilkan oleh bendabenda yang bergetar.
B.
Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1.
Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarnya).
2.
Perambatannya membutuhkan medium.
3.
Dapat dipantulkan.
C.
Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi.
Benda-benda itu dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang dapat
menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah alat-alat musik seperti gamelan,
suling, dan trompet, serta benda-benda lain seperti drum dan bedug yang
dipukul.
D.
Jenis-Jenis Bunyi
Bunyi mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal ini bergantung dari frekuensinya.
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap satu detik. Satuan frekuensi
adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya,
bunyi
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.
Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah, yaitu
kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing,
jangkrik, dan kuda.
2.
Bunyi Audiosonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000Hz. Bunyi
audiosonik ini dapat didengar oleh manusia.
3.
Bunyi Ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu
lebih dari 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
E.
Perambatan Bunyi
Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita akan mendengar
kedua bunyi tersebut secara bersamaan. Bunyi trompet dan gitar tersebut merambat
melalui medium udara. Udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang
bunyi. Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu
medium. Pada umumnya, bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, dan
udara. Bunyi tidak merambat di ruang hampa udara karena bunyi memerlukan medium
untuk merambat. Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang baik
daripada udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan cair lebih
rapat daripada susunan partikel udara. Selain jenis medium, faktor yang
memengaruhi cepat rambat bunyi adalah suhu medium. Semakin besar (meningkat)
suhu medium, maka cepat rambat bunyi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan
pada saat suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih cepat.
Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel medium yang
frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi tumbukan ini, energi
akan berpindah dalam waktu singkat, sehingga cepat rambat bunyi akan semakin
cepat.
F.
Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan suatu gelombang sehingga bunyi mengalami pemantulan.
Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi pantul.
1.
Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli
Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat
dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian, bunyi pantulnya akan
terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya adalah suara
seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan terdengar jelas.
2.
Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi
asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi
dipantulkan pada permukaan yang keras. Contohnya adalah pemantulan bunyi yang
terjadi di dalam bioskop. Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam
bioskop atau gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti
karpet, busa karet, dan gabus.
3.
Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema
terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya
adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antarbangunan dan dasar suatu
ruangan.
G.
Jenis Bunyi yang Lain
Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi yang lain
1.
Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.
2.
Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur.
3.
Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar dan terdengar
mendadak.
4.
Warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang sama, tetapi
terdengarnya berbeda.
H.
Resonansi Bunyi
Peristiwa resonansi banyak terjadi di dalam kehidupan
sehari-hari. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada
benda lain yang bergetar. Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama dengan
frekuensi benda yang dipengaruhinya. Berikut ini adalah contoh peristiwa
resonansi yang menguntungkan dan merugikan.
1.
Resonansi yang menguntungkan, yaitu resonansi yang terjadi pada alat musik,
seperti gitar, gamelan, dan genderang.
2.
Resonansi yang merugikan, yaitu resonansi yang terjadi pada suara deru pesawat
terbang yang dapat membuat kaca pecah.
Indera Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita
mendengarkan bermacam-macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga
kita hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran
per detik (Hertz/Hz).
A.
Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun
telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap
kemudian diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang
telinga kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun
telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan
tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulang-tulang pendengaran. Telinga
bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar.
Pada bagian ini terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah
dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan
udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri
atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput
(koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat
keseimbangan tubuh.
B.
Cara Kerja Telinga
Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal
dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang
telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh
tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh
saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat
mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang
telinga. Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang
mudah pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar
suara yang keras seperti suara petir?
C.
Kelainan pada Telinga
Telinga merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ
tubuh yang lemah, telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya,
tuli dan congek.
•
Tuli
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara.
Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya
ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia
lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang
baiknya hubungan antartulang pendengaran.
•
Congek
Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh
infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan
oleh bakteri.
D.
Memelihara Kesehatan Telinga
Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu
membersihkan telinga dengan teratur. Membersihkannya dapat dilakukan dengan
menggunakan benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali
membersihkan telinga dengan benda yang keras dan tajam karena dapat merobek
gendang telinga.
TEMA 1 IPS
3.2 Memahami
keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia.
MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN DI MASYARAKAT INDONESIA
- Cara Menghargai Keanekaragaman yang ada di Masyarakat
Setempat
Keanekaragaman yang
ada di masyarakat harus kita hargai dan hormati, agar tidak terjadi
perselisihan dan perpecahan. Keanekaragaman tersebut meliputi agama, suku
bangsa, sistem kekerabatan, budaya dan adat kebiasaan penduduk. Cara
menghargainya dapat dilakukan antara lain:
a. menghormati semua pemeluk agama,
b. senang bergaul
dan bekerja sama dengan semua suku bangsa,
c. menghadiri
undangan kegiatan yang diselenggarakan berbagai kelompok masyarakat, dan
d. tidak memandang
rendah terhadap budaya dan adat kebiasaan yang ada di masyarakat.
2. Sikap Menerima Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di
Masyarakat
- Sikap Menerima
Keanekaragaman Suku Bangsa
Untuk menjaga
persatuan bangsa, kita harus menerima keberadaan semua suku bangsa. Sikap
menerima keanekargaman suku bangsa, misalnya:
- menerima
bahasa, adat-istiadat, dan kesenian semua suku bangsa,
- -
bersedia bergaul dan bekerja sama antarsuku bangsa, dan
- -
tidak menganggap lebih rendah terhadap suku bangsa lain.
- b.
Sikap Menerima Keanekaragaman Budaya di Masyarakat
- Sikap
menerima keanekaragaman budaya dapat kita wujudkan dalam bentuk kebiasaan
menjaga kelestarian budaya asli, menghindari kebiasaan yang merusak budaya
asli, dan menerima budaya asing atau baru.
- -
Cara menjaga kelestarian budaya asli antara lain ikut mempelajari dan
mengikuti lomba kesenian daerah, melindungi dan merawat benda seni
tradisional, dan sebagainya
- -
Cara menghindari kebiasaan yang merusak budaya asli, misalnya tidak
membuat kotor, corat-coret, dan meremehkan benda-benda seni tradisional,
serta tidak mengganggu pentas seni daerah.
- -
Menerima budaya asing atau baru yang sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Budaya-budaya asli daerah dan budaya asing atau baru yang
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, semakin memperkaya budaya
nasional.
Keragaman budaya
- Rumah adat
a.
Rumah adat Baduy dari Banten
b.
Rumah Adat Tongkonan dari Sulawesi selatan
c.
Honai dari Papua
- Tarian daerah
a.
Gending Sriwijaya dari sumatera selatan
b.
Tari Hudoq dari Kalimantan timur
c.
Tari Serimpi dari Jawa tengah dan jogya
d.
Tari Saman dari Aceh
- Makanan khas
a.
Lempah kuning dari pangkal pinang
b.
Ketan uli dari betawi
c.
Seruit dari lampung
d.
Tumpeng dari jawa.
SOAL PENGAYAAN
TEMA 1
Muatan Palajaran : PPKn
1. Sila ketiga Pancasila dilambangkan dengan ....
a. padi dan kapas
b. pohon beringin
c. rantai emas
d. kepala banteng
2. Nilai kebersamaan nampak pada saat ....
a. mengerjakan piket kelas
b. mengerjakan ulangan
c. memusuhi teman
d. bersaing
3. Cara menghargai budaya dari suku lain adalah ....
a. Tetap menganggap budaya sendiri yang paling baik
b. Tidak mencela pertunjukan kesenian daerah lain
c. Menonjolkan budaya daerah sendiri
d. Biasa saja terhadap budaya daerah lain
4. Sikap saling menghargai perbedaan dan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia dapat mempererat ....
a. Permusuhan dan perselisihan
b. Hubungan baik dengan bangsa laln
c. Persatuan dan kesatuan
d. Tali silaturahmi dalam keluarga
5. Saat bekerja sama tidak boleh bersikap egois, artinya
a. Patuh
b. Bersikap seenaknya
c. Mengalah
d. Mau menang sendiri
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
6. Rumah Dani di depan rumah Lia. Di halaman rumahnya ditanami pohon
rambutan yang membuat suasana menjadi lebih segar. Bunga-bunga menghiasi
depan rumah Dani.
Gagasan pokok pada teks tersebut adalah ....
a. keadaan rumah Dani
b. keadaan rumah Lia
c. Dani adalah teman Lia
d. Dani menyukai bunga
7. Keterangan atau informasi yang dikumpulkan, diolah dan disajikan secara lengkap disebut ....
a. Laporan
c. Rangkuman
d. Artikel
b. Notula
8. Berikut ini yang bukan merupakan langkah langkah meringkas adałah ....
a. Menyusun pokok pikiran
b. Membuat pertanyaan
c. Membaca bacaan asli
d. membuat gagasan utama
9. Kalimat yang dalam satu paragraf berfungsi memperjelas kalimat utama adalah ....
c. Gagasan pokok
b. Gagasan penutup
c. Gagasan
d. Gagasan pendukung
10. Gagasan utama sebuah paragraf yang terletak di awal paragraf disebut
a. Konduktif
b. Intruktif
c. Deduktif
d. Induktif
Muatan Pelajaran : IPA
11. Benda-benda dapat mengeluarkan bunyi, karena benda tersebut ....
a. bergoyang
b. berwarna
c. bergetar
d. berpindah tempat
12. Suara gema paling mudah kita dengar di ....
a. kamar
b. gua
c. lapangan
d. gedung bertingkat
13. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli disebut ....
a. frekuensi
b. gaung
c. gema
d. ultrasonik
14. Bunyi petir dapat terdengar karena merambat melalui zat ....
a. udara
b. air
c. padat
d. tanah
15. Saat berteriak di dalam gua, bunyi akan dipantulkan kembali. Hal tersebut merupakan bukti bahwa bunyi dapat ....
a. merambat
b. diredam
c. diserap
d. dipantulkan
Muatan Pelajaran : IPS
16. Suku Dayak berasal dari ....
a. Papua
b. Kalimantan Selatan
c. Sumatra Utara
d. Sulawesi Selatan
17. Pempek merupakan makanan khas dari daerah ....
a Jawa Barat
b. Sumatra Barat
c. Sumatra Selatan
d. Sulawesi Selatan
18. Lagu Lir Ilir berasal dari ....
a. Jawa Barat
b. Sumatra Utara
c. Jawa Tengah
d. Bali
19. Berikut ini merupakan keragaman suku bangsa kecuali ....
a. Sasak
b. Madura
c. Bugis
d. Saluang
20. Tari Saman berasal dari ....
a. Aceh
b. Yogyakarta
c. Nusa Tenggara
d. Maluku
Muatan Pelajaran : SBdP
21. Gerakan tari Saman dilakukan dengan posisi ....
a. bangun dari tidur
b. diam dan melompat
c. ke kiri dan ke kanan
d. duduk dan berdiri dengan lutut
22. Jenis tarian yang gerakannya perpaduan antara gerak tari tradisional dan gerak tari klasik disebut...
a. Tari kreasi
b. Tari adat
c. Tari klasik
d. Tari inovasi
23. Tari yang berasal dari Bali adalah ....
a. tari piring
b. tari gambyong
c. tari pendet
d. tari merak
24. Alat musik dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara digesek seperti biola adalah ....
a. gong
b. kenong
c. saron
d. rebab
25. Lagu Kicir Kicir berasal dari daerah ....
a. Jakarta
b. Jawa Barat
c. Jawa Tengah
d. Jawa Timur
Mari kita akhiri kegiatan belajar di rumah hari ini dengan membaca doa sesudah belajar.
Kerjakan tugasmu dibuku latihan dan fotokan kemudian kirimkan pada bu gurumu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Komentar
Posting Komentar