Tema 5 Subtema 1 PB 1 ( Friday, 1st November 2019 )

Hari/tanggal :  1 November 2019
Kelas & :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU)Subtema 1
 Perjuangan Para Pahlawan/1

KOMPETENSI DASAR (KD)

BAHASA INDONESIA
3.7 Mengagali pengetahuan baru yang didapat dari teks nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
Indikator
3.7.1 Menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan berdasarkan teks.
4.7.1 Menceritakan kembali isi teks berdasarkan jawaban yang ada.

IPA0
3.7 Memahami sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya
Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya dalam bentuk tulisan.
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
Indikator
3.4.1 Menyebutkan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.1 membuat laporan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat dalam bentuk peta pikiran.

MATERI AJAR

BAHASA INDONESIA

Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Bacaan
Kita tentu pernah membaca atau menyimak suatu cerita. Kemampuan kita dalam memahami isi bacaan dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan. Untuk dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, kita perlu memahami isi bacaan dengan cara menemukan informasi penting yang ada di dalamnya. Informasi merupakansekumpula data atau fakta yang diolah sehingga memiliki arti dan dapat dipahami oleh pembaca.
Suatu pertanyaan biasanya mengandung kata tanya sebgai beruikut:
Apa : untuk menanyakan benda/peristiwa
Siapa : untuk menanyakan tokoh di dalam cerita
Di mana : untuk menanyakan tempat
Kapan : untuk menanyakan waktu
Mengapa : untuk menanyakan alasan atau sebab
Bagaimana : untuk menanyakan cara, proses, atau tahapan.

IPS

Perkembangan kerajaan-kerajaan hindu-buddha di indonesia
Nama Kerajaan Hindu Budha Beserta Rajanya
Bukti tertua adanya pengaruh india di Indonesia adalah ditemukannya arca Buddha dari perunggu di sempaga, Sulawesi selatan, arca ini berlanggam seni arca ammarawati india selatan arca sejenis juga ditemukan di jember, jawa timur dan didaerah bukit siguntang Sumatra selatan.
Perkembangan kebudayaan india di Indonesia ditunjukkan pula oleh adanya kerajaan-kerajaan yang bercocok hindu-budha berikut adalah kerajaan-kerajaan bercorak hindu-buddha di Indonesia.

Kerajaan kutai

Kerajaan kutai atau kerajaan kutai martadipura ( martapura ) merupakan kerajaan hindu yang berdiri sekitar abad ke-4 masehi di muara Kaman, Kalimantan timur, kerajaan ini dibangun oleh kudunga diduga ia belum menganut agama hindu.
Peninggalan terpenting kerajaan kutai adalah 7 prasasti yupa dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta, prasasti yupa berupa tiang-tiang batu untuk mengikat hewan kurban, salah satu yupa menyatakan bahwa “ maharaja dengan ansuman ( dewa matahari ) aswawarman mempunyai tiga orang putra yang paling terkemuka adalah mulawarman.
Mulawarman merupakan raja termasyur pada kerajaan kutai ia pernah menyedekahkan 20.000 ekor lembu kepada para brahmana untuk memperingati hal itu, para brahmana mencatatnya dalam prasasti yupa, salah satu prasasti juga menyebut kata waprakeswara yaitu tempat pemujaan terhadap dewa syiwa.
Kerajaan tarumanegara
Berdirinya kerajaan tarumanegara di jawa barat hampir bersamaan waktunya dengan kerajaan kutai, tarumanegara didirikan oleh rajadirajaguru jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya dharmayawarman ( 382-395 ).
Dilihat dari asal-usulnya kata tarumaberhubungan dengan kata tarum yang berarti nilai atau biru, sampai sekarang nama taruma masih digunakan sebagai nama sungai yaitu citarum ( ci = sungai ).Maharaja purnawarman adalah raja tarumanegara yang ketiga ( 395 – 434 M ). Ia membangun ibu kota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai ibu kota baru itu bernama sundapura. Menurut prasasti tugu pada tahun 417 purnawarman, ,memerintahkan penggalian sungai gomati dan candrabaga sepanjang 6112 tombak ( sekitar 11 km ). Ia berhasil membawa tarumanegara menjadi kerajaan besar kekuasaanya membentang dari daerah bekasi di timur sampai ke banten selatan di barat.
Prasasti-prasasti lain yang menceritakan kerajaan tarumanegara yaitu prasasti ciaruteun prasasti kebon kopi prasasti jambu ( pasir koleangkak ), prasasti cidanghiang ( munjul ) dan prasasti pasir awi ( muaraciaten ) Dari isi beberapa prasasti tersebut disimpulkan bahwa purnawarman menganut agama hindu waisnawa ( aliran pemuja dewa wisnu ).
Adapun menurut fa-hien yang tiba di to-lo-mo pada abad ke-7 M diterangkan bahwa agama yang dianut masyarakat tarumanegara adalah hindu, Buddha dan animism dinamisme.

Kerajaan Sriwijaya

Berdasarkan berita-berita cina dapat diketahui bahwa di sumatera pada abad ke-7 sudah terdapat beberapa kerajaan, seperti to-lang-p’o-hwang ( tulang bawang di sumatera selatan ), molo-yeu ( melayu di jambi ) dan shih-li-fo-shih atau sriwijaya, dalam sejarah Indonesia klasik, kerajaan sriwijaya selalu disebut-sebut sebagai kerajaan yang megah dan jaya yang melambangkan kejayaan bangsa Indonesia di masa lalu.

Kerajaan Majapahit

Ketika pasukan Kediri menyerang istana singasari, raden wijaya ( menantu kertanegara ) berhasil melarikan diri bersama keempat putri kertanegara, mereka akhirnya sampai di Madura dan meminta bantuan kepada arya wiraraja, atas nasihat arya wiraraja raden wijaya menyerahkan diri kepada jayakatwang dan diperbolehkan membuka perkampungan dihutan tarik yang diberi nama majapahit.
Pasukan mongol yang hendak menghukum kertanegara tiba pula dipulau jawa, mereka belum mengetahui bahwa kertanegara telah meninggal akibat serangan jayakatwang. Hal ini di manfaatkan oleh raden wijaya untuk membalas dendam kepada jayakatwang, setelah pasukan jayakatwang berhasil dihancurkan tentara mongol, raden wijaya berbalik menyerang pasukan mongol.

Raden wijaya kemudian dinobatkan sebagai raja majapahit dengan gelar sri kertarajasa jayawardhana pada tahun 1293. Arya wiraraja yang telah membantunya mendapatkan daerah kekuasaan dari lumajang sampai blambangan ( banyuwangi ).

Namun ranggalawe yang merasa berjasa besar dalam pendirian kerajaan majapahit mersa tidak puas atas kedudukannya sebagia adipati tuban. Ia mengharapkan menjadi patih majapahit yang sedang dijabat oleh nambi. Oleh karena itu meletuslah pemberontakan ranggalawe, pemberontakan itu berhasil digagalkan pada tahun 1309.

Kertarajasa menikahi keempat putri kertanegara, istri pertamanya tribuwana diangkat sebagai permaisuri, adapun yang bungsu bernama gayatri atau disebut juga rajapatni.

Kertarajasa mempunyai 3 anak, dua anak perempuan dari pernikahannya dengan gayatri yaitu bhre kahuripan dan bhre daha, adapun satu orang putra dari tribuwana ( parameswari ) bernama kalagemet, kertarajasa meninggal pada tahun 1309 dan disemayamkan di candi siwa di simping blitar dan di candi Buddha di antahpura, trowulan. Arca perwujudannya adalah harihari yaitu wisnu dan siwa menyatu dalam satu arca.
Kalagement kemudian dinobatkan sebagai raja majapahit berikutnya dengan gelar sri jayanagara, ia bukanlah raja yang cakap, sebagian waktunya hanya digunakan untuk bersenang-senang dengan selir-selirnya di istana kapopongan. Selain itu ia juga mendapatkan banyak pengaruh dari maha pati, seorang pejabat tinggi yang ambisius. Akibatnya masa pemerintahan jayanagara diwarnai munculnya beberapa pemberontakan, seperti juru demaqung, gajah biru, dan nambi.

Pemberontakan yang paling berbahaya adalah pemberontakan kuti pada tahun 1319, kuti berhasil menduduki ibu kota majapahit sehingga jayanagara harus melarikan diri ke desa bedander dikawal oleh pasukan bhayangkari pimpinan gajah mada.

Pemberontakan kuti akhirnya berhasil ditumpas oleh gajah mada, karena jasanya tersebut gaja mada diangkat sebagai patih kahuripan, jayanagara mangkat pada tahun 1328 dibunuh oleh tabib istana, tanca . tanca kemudian di bunuh oleh gajah mada. Jayanagara tidak meninggalkan keturunan, ia dicandikan di sila petak dan bubat denga arca perwujudan sebagai wisnu dan sukalila sebagai amoghasiddhi.
Karena jayanagara tidak memiliki keturunan maka yang berhak memrintah semestinya ialah gayatri. Akan tetapi gayatri telah menjadi biksuni maka pemerintahan majapahit kemudian dipegang oleh putrinya bhre.

Kahuripan dengan gelar tribhuwana tunggadewi jayawisnuwardhani. Ia menikah dengan kertawardhana dari perkawinan ini lahirlah hayam wuruk pada tahun 1331 terjadi pemberontakan sadeng dank eta ( di daerah besuki ).
Pemberontakan yang berbahaya ini dapat pula ditumpas oleh gajah mada, karena jasanya itu, gajah mada diangkat sebagai patih mangkubumi majapahit, sewaktu pelantikan gajah mada mengucapkan sumpah palapa ( amukti palapa ) yang isinya ia tidak akan menikmati palapa ( garam dan rempah-rempah ) sebelum dapat mempersatukan nusantara di bawah majapahit, sumpah ini benar-benar dilaksanakan oleh gajah mada, pada tahun 1343, gajah mada yang dibantu adityawarman dapat menaklukkan bali, berikutnya gajah mada memerintahkan aditywarman untuk menaklukkan melayu disumatra.
Pada tahun 1350, tribhuwana turun tahta, ia digantikan oleh hayam wuruk yang bergelar rajasanagara. Dibawah pemerintahan hayam wuruk dengan gajah mada sebagai mahapatinya, majapahit mencapai puncak kejayaan.
Dengan sumpah palapanya gajah mada berhasil menguasai seluruh kepulauan nusantara ditambah dengan siam, martaban ( Burma ), ligor, annam, champa dan kamboja. Hubungan dengan Negara-negara tetangga pun dijalin dengan baik. Hal ini tampak pada semboyan politik luar negeri majapahit, mitreka satata yang artinya menjalin hubungan sederajat dengan Negara-negara tetangganya.
Pada tahun 1364, mahapatih gajah mada wafat semasa hidupnya gaja mada menulis kitab hukum yang dijadikan dasar hukum majapahit yang disebut kutaramanawa. Setelah gajah mada meninggal, hayam wuruk menemui kesulitan untuk menentukan penggantinya, akhirnya diputuskan pengganti gajah mada dalah empat orang meteri. Hayam wuruk wafat pada tahun 1389. Ia semayamkan ditayang, Kediri.

Seharusnya yang menggantikan adalah putrinya yang bernama kusumawardhani namun kusumawardhani menyerahkan tahta kepada suaminya yang masih saudara sepupunya bernama wikramawardhana, hayam wuruk juga mempunyai anak laki-laki dari selir bernama bhre wirabhumi yang telah mendapatkan daerah kekuasaan dikedaton wetan ( ujung jawa timur ).
Akan tetapi pada tahun 1401 hubungan wikramawardana denga wirabhumi berubah menjadi perang saudara yang dikenal sebagai perang paregreg, wirabhumi dapat dikalahkan dan dibunuh pada tahun 1406, perang saudara ini telah melemahkan kekuasaan majapahit sehingga banyak wilayah kekuasaannya melepaskan diri.

Pada tahun 1429 wikramawaedhana meninggal dan digantikan oleh putrinya bernama suhita ( 1429-1447 ) suhita kemudian digantikan oleh adik tirinya bernama kertawijaya ( 1447-1451 ) setelah itu sejarah majapahit semakin suram dan tidak diketahui dengan pasti raja-raja penggantinya.

Berikut nama Kerajaan Islam di Indonesia beserta nama rajanya :

a. Kerajaan Samudera Pasai

Pada abad ke 13 M berdidirlah Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al Saleh. Letak kerajaan Samudera Pasai sendiri berada di Aceh Utara tepatnya di kabupaten Lhokseumawe. Pada tahun 1326 ketika Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Sultan Malik Al Tahir, diberlakukanlah koin emas sebagai mata uang kerajaan Samudera Pasai.

b. Kerajaan Aceh Darusaalam

Kerajaan ini berdiri pada tahun 1514 yang dipimpin oleh Sultan Ibrahim. Beliau merupakan raja pertama Kerajaan Aceh Darusalam yang memimpin selama 10 tahun. Kerajaan ini terletak di daerah yang sekarang disebut dengan nama Aceh Besar. Kerajaan Aceh berjaya pada tahun 1607-1636 dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda.

c. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan Kerajaan Islam pertama pulau Jawa yang berdiri pada tahun 1478 yang dipimpin oleh Raden Patah. Tahun 1507 Raden Patah digantikan oleh putranya yakni Pati Unus yang mendapat julukan sebagai Pangeran Sabrang Lor. Julukan tersebut diberikan karena keberaniannya melawan Portugis di Malaka.


IPA
Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.( Sumber : Wikipedia )


Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan sehingga kita bisa melihat benda tersebut. Oleh sebab itu kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Meskipun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang maka kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok. Sebuah benda dapat dilihat oleh mata kita karena adanya cahaya yang dipantulkan dari benda tersebut sehingga sampai ke mata.
Sifat-sifat Cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat yaitu menembus benda bening, dapat dipantulkan, merambat lurus, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan sifat-sifat cahaya berikut ini.

1. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara lain kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Berdasarkan kemampuan cahaya dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati cahaya. Benda bening meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya. Contohnya air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque hanya memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya buku tebal, kayu, tembok, dan besi.

Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening, memungkinkan cahaya matahari dapat menembus permukaan air yang jernih, sehingga tanaman yang hidup di dasar air dapat tetap tumbuh dengan baik. Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening ini dapat dimanfaatkan orang untuk membuat berbagai peralatan misalnya kacamata, akuarium, kaca mobil, dan termometer.


2. Cahaya Merambat Lurus

3. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).

Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupn sehari-hari yang diuraikan sebagai berikut.
a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.

b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat patah atau bengkok.
c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari udara dingin ke udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi yang sebenarnya.
d. Uang logam di dalam air jernih kelihatan lebih dekat ke permukaan.
e. Ikan di akuarium kelihatan lebih besar.

Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga berlaku hukum pembiasan cahaya yang diuraikan sebagai berikut.
a. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.
b. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.


5. Cahaya Dapat Diuraikan


Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun. Pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sebenarnya warna-warna tersebut berasal dari satu warna saja yaitu warna putih dari cahaya matahari. Namun karena cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, akibatnya cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna, sehingga terjadilah warna-warna indah pelangi. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut dispersi cahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Ajar Tema 3 Subtema 3 PB 3 ( Thursday, 16th September 2021 )

Tema 4 Subtema 3 PB 3 ( Monday, 28th October 2019 )

Tema 5 Subtema 2 PB 1 ( Monday, 11th January 2021 )